"Sifat" Aneh dari Air
Minggu, 30 Desember 2012
1
komentar
"Sifat" Aneh dari Air
Tenang dan menghanyutkan, begitulah
penggambaran air yang sering kita dengar. Namun apakah hanya inikah sifat dari
air? Air ternyata tidak sesederhana wujudnya. Sifat-sifat air telah lama
menarik perhatian para ilmuwan.
Pada tahun 1832, seorang naturalis
dari Inggris, William Whewell, mengulas sifat-sifat air dalam bukunya yang
berjudul “Astrnomy and General Physics Considered with Reference to Natural
Theology”, bahwa sebagian sifat air tampak menyalahi sejumlah aturan baku dan
hukum alam.
Diantara penyimpangan yang paling
terkenal adalah proses pembekuan air menjadi es. Zat-zat cair pada umumnya
membeku mulai dari lapisan paling bawah lalu ke lapisan atasnya. Tapi air
membeku dari arah sebaliknya.
Mari kita perjelas. Ketika suhu
udara turun dan menjadi semakin dingin, masa jenis atau kerapatan air akan
semakin besar hingga suhunya mencapai 40C. Namun setelah mencapai
titik ini, segala sesuatunya berubah tiba-tiba. Di bawah suhu ini, air mulai
memuai dan kerapatannya menjadi semakin kecil. Akibatnya, air bersuhu 40C
akan tetap berada di bagian paling bawah, air bersuhu 30C berada
diatasnya, air bersuhu 20C berada diatasnya lagi dan seterusnya,
hingga bagian permukaan yang membeku dengan suhu 00C. Tapi hanya lapisan permukaan yang membeku,
sedangkan air di bawahnya tetap bersuhu 40C dan berbentuk cair. Kondisi
ini sudah cukup bagi hewan dan tumbuhan dalam air untuk hidup.
Dalam kesimpulannya, William Whewell,
mengatakan bahwa ketidaksesuaian ini justru menjadi bukti bahwa air telah
secara khusus diciptakan agar kehidupan dapat berlangsung.
Bumi, yang sengaja diciptakan agar
manusia hidup di dalamnya, dihidupkan dengan air ini yang khusus diciptakan
untuk menjadi landasan pokok kehidupan manusia. Dengan air, Allah SWT telah
menghidupkan kita, dan dengannya pula Allah SWT telah menumbuhkan makanan yang
kita makan dari tanah:
“Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu,
sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang
pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. Dia-lah, Yang telah
menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan
sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu
menggembalakan ternakmu.” (QS. An Nahl, 16: 10-11)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: "Sifat" Aneh dari Air
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://quran-dan-science.blogspot.com/2012/12/sifat-aneh-dai-air.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
1 komentar:
Kurang memuaskan
Posting Komentar